Senin, 30 Mei 2011

cerpen

untuk membuka matanya. Sebuah panggilan masuk dari Jaani, kekasihnya. Mau tak mau ia terima panggilan itu. ” Halo.. ” sapanya lesu.
” Yudhaa, kamu dimana? Katanya mau nganter aku liat pameran ” seru Jaani diseberang sana. Yudha tersentak.
” Oiya, maaf maaf lupa. Iya ini aku otw kesana. Kamu tunggu yaa, maaf banget aku lupa, dadaah ” Yudha memutus telepon. Ia mencuci mukanya, menggosok gigi dan langsung menyambar kunci motor dan helm nya.
” Yudha, mau kemana nak? ” tanya bunda sebelum Yudha ngeloyor keluar.
” Aduh, bun. Yudha udah telat mau jemput Jaani nih liat pameran ” erang Yudha.
” Ah, kamu ini. Yaudah ati-ati, jangan ngebut-ngebut lo nak ” pesan bunda. Yudha meng-oke panjang.
Ia mengeluarkan ninjanya yang terparkir di garasi dan meluncur membelah jalanan ibukota.
” Maaf ya sayang. Untung tadi kamu telepon, kalo gak mungkin aku bakalan tidur sampe nanti malem ” kata Yudha menyerahkan helm ke Jaani.
” Iya gakpapa. Ayok deh ” seru Jaani menepuk pundak Yudha persis ojek pribadi.
Yudha pun segera memacu motornya dengan kecepatan penuh. ” Aduh, Yud. Pelan aja gak bisa yaa ” risih Jaani. Tangannya melingkar di pinggang Yudha saking takutnya.
” Tadi katanya buru-buru ” bingung Yudha.
” Iyasih, tapi jangan secepet in.. KYAA!! ” setengah mati Jaani jantungan. Tanpa rasa takut Yudha menerobos lampu merah didepannya. Jaani bersyukur karena saat itu tidak ada polisi yang berjaga. ” Yudhaa! Jangan ngebut-ngebut dong, lihat rambu! ” kesel Jaani.
” Iya, maaf deh maaf ” ucap Yudha memburu.
Sesampainya di pameran, ternyata Yudha dapat panggilan untuk perform. Secara, Yudha adalah seorang vokalis sebuah band. Jadi setiap hari dia sibuk dan kecapaian.
” Maaf sekali lagi ya sayang, aku ada panggilan buat manggung ” kata Yudha yang matanya tidak lepas dari hapenya. ” Ini aku udah terlambat, soalnya teleponnya udah daritadi belom aku angkat ” tambah Yudha sembari mencoba menelepon teman satu bandnya.
” Iya gakpapa sayang. Ini mau langsung kesana kan? Ati-ati ya sayang, jangan ngebut. Terus liatin tuh warna traffic light jangan main serobot aja. Terus lampunya jangan lupa dinyalain yaa ” pesan Jaani panjang x lebar x tinggi. Yudha Cuma manggut-manggut aja masuk kuping kanan keluar kuping kiri.
” Aduh, sayang aku harus kesana sekarang ” kata Yudha sembari memakai helmnya. ” Baik-baik ya sayang, dadaah ” seru Yudha melambaikan tangannya dan melaju untuk band nya.
Jalan raya siang itu nampak ramai. Truk-truk, bis-bis, mobil pribadi dan motor-motor lainnya melaju bersaingan tanpa ampun. Tidak terkecuali Yudha. Ia memacu motornya dengan kecepatan super tinggi. Ia gak peduli dengan sekelilingnya. Di pikiranya adalah sampai tujuan tepat waktu.
Di perempatan pertama, traffic light menunjukkan warna merah di terobosnya. Hampir saja sebuah truk menyerempet tubuhnya andaikan Yudha tidak mengerem ninja nya. Dan di traffic light berikut-berikutnya apa yang dilakukannya adalah sama, yaitu menerobos semua lampu merah! Tanpa Yudha sadari didepannya ada polisi tidur, Yudha terus melaju dan…
” BRAKK!! ” motor Ninja itu terseret di aspal. ” Aaakhh!! ” teriak Yudha. Badannya terseret beberapa meter dari motornya. Ia merasa pusing dan pandangannya gelap, semakin gelap, gelap, dan kali ini benar-benar gelap.
” Ah, Yudha sadaar! ”
” Syukur deh, Yudha udah sadar guys! ”
” Mana, mana? ”
” Panggil Jaani sama tante Laras! Yudha udah sadar! ”
” Ukh, bunda.. ” rintih Yudha. Ia mencoba untuk bangun, tapi rasanya badannya sakit semua.
” Yudhaa, kamu udah sadar sayang ” peluk bunda langsung ke Yudha. Matanya agak panas saat itu.
” Bunda nangis? ” heran Yudha.
” Gakok, nak. Ini mata Bunda abis ditetesin obat ” sahut bunda ngeless.
Yudha tahu bundanya berbohong. Bunda tau, Yudha paling benci melihat sang bunda menangis. Yudha pun serasa bersalah kepada bunda karena telah membuat bunda menitikkan air mata karena kawatir terhadap keadaan dirinya.
” Iyadeh, Bunda ” ujar Yudha sekenanya. ” Kok aku bisa ada disini, bun? ” tanya Yudha.
” Tadi kamu kecelakaan, sayang. Motor kamu jatuh keseret dan kamunya juga ikut keseret. Tuh kaki sama tanganmu penuh perban ” kata Bunda menunjuk ke tangan dan kaki Yudha.
” Hah? ” tanya Yudha gak percaya.
” Kamu jatuh aja, bikin dua motor lain jga ikut jatuh lo nak. Untung gak ada korban jiwa ” kata bunda menggenggam tangan putera terakhirnya itu.
Yudha diam, dia memang benar-bnar ceroboh saat itu. ” Maaf ya bun, udah bikin bunda kawatir ” sesal Yudha.
” Gakok sayang, udah istirahat aja ya ” pesan bunda. Yudha manggut.
” Jaani mana, bun? ” tanya Yudha mencari kekasih hatinya.
” Yudha, akhirnya sadar juga ” Jaani melepaskan pelukannya ke tubuh Yudha.
” Maaf ya udah bikin kamu kawatir ” kata Yudha.
” Jangan minta maaf ke aku, Yud. Minta maaf ke temen band mu tuh ” Jaani menggeser tubuhnya. Tampaklah Tias, Reza, Arif, Dodik dan Dita, teman satu bandnya.
” Mas vokalis ” sapa Gatrias. ” Ditungguin sampe pada beku tuh ditempat, gak dateng-dateng eeh tautau nginep disini ” seru Tias ngebanyol.
Yudha ngakak, ” Sorry, terus jadinya gimana? Kalian tetep tampil kan? ” tanya Yudha.
” Gak, Yud. Kita cancel, kan vokalis handal Cuma kamu doang, Yud ” jawab Dodik.
” Kita tampil lagi bulan depan, Yud. Masih banyak waktu, sekalian nungguin kamu sembuh ” tambah Reza. Yudha manggut.
” Maafin aku ya guys. Karena kecerobohanku, kalian juga yang kena imbasnya. Maaf yaa ” kata Yudha menyesal.
” Udah gakpapa, Yud. Ini pelajaran buat kamu. Besok lagi kalo berkendara itu ati-ati. Perhatiin rambu-rambu yang ada. Kalo merah ya berhenti, jangan main terobos aja. Karena kalo kamu asal di jalan raya, bisa membahayakan nyawa kamu dan orang lain juga ” nasihat Dita. Yudha terdiam, agaknya ia sadar akan cara berkendaranya yang ugal-ugalan itu.
” Thanks guys. Kalian memang temen terbaikku. Aku janji bakalan berubah ” kata Yudha penuh semangat.
” Nah itu baru Yudha-ku ” seru Jaani membelai rambut Yudha.
” Tante, jangan mau dong si Yudha diambil Jaani ” seru Arif.
Bunda ketawa, ” Yudha kan milik kita bersama ” kata Bunda mengutip sponsor sebuah chanel tv. Semuanya tertawa.
Beberapa hari kemudian, kesehatan Yudha sudah kembali pulih. Luka-luka di badannya juga sudah kembali sehat. Kini ia kembali disibukkan oleh aktivitas sekolah dan band nya.
Karena motor ninja nya rusak, maka ia putuskan untuk membeli motor matic biasa. Kini ia sadar dan mulai menjadi pengguna jalan raya yang baik dan tertib akan rambu-rambu lalulintas.
Bunda dan Jaani yang melihat kemajuan pada diri Yudha yang sekarang merasa bangga dan bahagia. Karena memang ada hikmah dibalik semuanya.
Wah, sudah akhir minggu nih, kawan! Asikkk!! Nggak perlu mikirin PR, nggak perlu belajar sampia begadang buat ulangan, apalagi menyiapkan alat dan bahan buat pratikum. Eh, tapi enaknya ngapain ya? Daripada bengong mending kawan cobain kegiatan-kegiatan seru ini :
1. Maraton Film
Ajak teman-teman ke rumah dan minta mereka untuk membawa minimal dua buah film. Jenis filmnnya bebas, boleh komedi, drama atau horor. Kamu sebagai tuan rumah tinggal menyiapkan cemilan yang banyak. Makin banyak teman yang kamu ajak, makin seru.
2. Mari bernyayi
Nah, kalau kegiatan yang satu ini cocok buat melepas penat. Pilih lagunya dan nyanyikan. Biarpun suaramu kaya’ kaleng rombeng, nggak perlu malu. Apalagi jika kamu nyanyi bareng teman-teman. Buat seru-seruan, rekam aksi kalian terus diuplod ke youtube. Siapa tahu, kalian bisa mendadak terkenal. Hehehe…
3. Bersih-bersih
Gara-gara mama memergoki kawan kesulitan mencari kaus kaki, yang ternyata terselip di antara buku-bukumu yang berserakan di lantai, langsung deh kena amukan mama. Nah, mumpung lagi libur yuk, bersihkan kamarmu. Sekalian atur ulang, biar nggak bosan dengan suasana kamar yang itu-itu saja.
4. Gowes..gowes..
Punya sepeda tapi jarang dipakai? Wah, rugi banget! Biar nggak mubazir, gowes sepedamu ke Car Free Day yang diadakan setiap Hari Minggu pagi. Ajak keluarga,tetangga atau teman-teman. Nggak cuma berkumpul dengan orang-orang yang kita sayang, tapi badan kita juga makin sehat.
5. Hibernasi
Dari semua kegiatan, pasti kawan paling setuju dengan kegiatan ini. Ya iyalah, mumpung sedang libur enggak ada salahnya buat tidur seharian. Mau bangun siang atau bangun sore nggak jadi masalah. Eh, tapi jangan kebablasan ya.. Soalnya, terlalu banyak tidur malah membuat badan lemas.
Nah, sudah nggak bingung lagi kan? Buruan telepon teman-temanmu..

menganggap syukur itu suatu kwajiban

seorang ulama hikmah brkata,aku disibukkan mensyukuri 4 hal,yaitu:
1.seribu macam makhluk ciptaan allah yang paling mulia adalah anak adam.aku termasuk di dalamnya.
2.pria derajatnya melebihi wanita,sedangkan aku termasuk di dalamnya.
3.islam adalah agama terbaik yang ditrima oleh allah,sedangkan aku di dalamnya sebagai muslim.
4.umat muhammad adalah umat terbaik,dan aku adalah termasuk umatnya.
  diceritakan bahwa suatu ketika nabi isa berpidato pada umatnya{bani asroil},akulah yang menurunkan dunia ini di tempatnya dengan izin allah.maka itu tidak heran atau bangga sedikit pun.wahai bani isroil,anggaplah remeh dunia ini,agar ringan bagimu.muliakan akhirat.janganlah meremehkan akhirat agar duniamu tidak menjadi mulia sebab dunia itu bukanlah tmpat kmuliaan,namun fitnah dan krugian sering ditimbulkan di dunia tersebut.jika kalian bnar-benar kawan dan sahabatku,maka tetapkanlah hatimu membenci dan mmusuhi dunia.jika tidak,maka bukanlah sahabatku wahai bani isroil.jadikanlah rumah ibadah sebagai tempatmu,dan kuburan sebagai kediamanmu,jadilah kamu sebagai tamu.coba bayangkanlah,burung-burung yang tidak bercocok tanam dan tidak pula mengetam,tetapi allah membri rezeki secara tetap kepada mereka.wahai bani isroil,makanlah roti tepung jagung dan rempah-rempah atau buah-buahan.maklumilah bahwa kamu tidak sanggup mensyukurinya nikmat yang melebihi itu?
 tidakkah kita mencontoh perilaku nabi muhammad saw.yang tunduk dan patuh serta snantiasa bersyukur kpd allah.suatu nabi terbangun dari tidurnya ,memang hak itu sudah menjadi kebiasaanya untuk menunaikan shalat tahajut,memohon ampun dan bermunajat kepada allah ,dia  langsung mengambil wudlu dan terus mngrjakan shlat.nabi meneteskan air mata sampai-sampai pipinya basah.
setelah shalat,dia mengangkat tangan memohon kepada allah.ia terus mengerjakan shlat,sementra air matanya semakin deras mengalir.ini dilakukan dalam waktu yang cukup lumayan lama .ia baru mengakhiri shalat dan doanya ketika mendengar sura bilal bin rabah mengumandangkan adzan subuh.
  firman allah,katakanlah,segala puji bagi allah dan kesejah teraan atas hamba-hambanNya yang dipilihNya.apakah allah yag lebih baik ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?atau siapakah yang telah mnciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit?lalu kami tumbuhkan kebun-kebun itu dengan air yang panaromanya indah,yang sekali-kali kamu tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonya?apakah di samping allah ada tuhan{yang lain}?bahkan {sebenaarnya}mereka adalah orang-orang yang menyimpang(dari kebenaran)"